1. Buka Notepad anda dan copy paste kode di bawah ini :
cls @ECHO OFF title Folder FolderRahasia if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK if NOT EXIST FolderRahasia goto MDLOCKER :CONFIRM echo Apakah anda ingin mengunci FolderRahasia tersebut ? (Y/N) set/p "cho=>" if %cho%==Y goto LOCK if %cho%==y goto LOCK if %cho%==n goto END if %cho%==N goto END echo Ketik Y atau N. goto CONFIRM :LOCK ren FolderRahasia "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" echo FolderRahasia Terkunci goto End :UNLOCK echo Masukkan Password untuk membuka kunci set/p "pass=>" if NOT %pass%== masukkanpassword goto FAIL attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" FolderRahasia echo FolderRahasia sudah di buka goto End :FAIL echo Password salah goto end :MDLOCKER md FolderRahasia echo FolderRahasia Sukses di buat goto End :End
2. Anda dapat mengganti tulisan “masukkanpassword” dengan password yang anda inginkan.
3. Save As File tersebut dengan Nama “Kunci.bat” (Tanpa tanda kutip)
4. Klik file Kunci.bat ( Dia akan membuat Folder pribadi dengan nama “FolderRahasia” )
5. Klik kembali file Kunci.bat dan masukkan “y” untuk mengunci folder tersebut.
6. Untuk membuka nya anda bisa mengklik file Kunci.bat kembali dan masukkan password anda.
1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A) Error ini yang paling sering muncul pada saat terjadi Blue Screen. Pesan kesalahan ini biasanya disebabkan kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer. Penyebabnya: - Driver yang bentrok atau tidak cocok - Permasalahan pada Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda - Permasalahan pada Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card
2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023) Pesan error ini setidaknya sudah sedikit memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya. Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.
3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F) Bila Anda mendapatkan pesan error seperti ini, dapat disebabkan karena: - Overclock Hardware yang berlebihan - Komponen komputer yang terlalu panas - BIOS yang korup - Memory dan CPU yang cacat
4. DATA_BUS_ERROR Pesan error ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.
5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)
6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.
7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.
8. BAD_POOL_CALLER Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.
9. PEN_LIST_CORRUPT Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM
10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION Pesan error ini disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.
Kita bisa membuat multiple online dengan Yahoo Messenger, artinya kita bisa login di Yahoo Messenger dengan ID kita yang lain secara bersamaan. Langkah - langkah :
1. Tutup Yahoo Messenger kalo kamu sedang online 2. Klik Start Menu –> Run –> regedit 3. Cari node HKEY_CURRENT_ USER –> Software –>Yahoo –> Pager –> Test 4. Klik kanan di bagian kanan halaman dan pilih New –> Dword Value 5. Beri nama value tersebut menjadi Plural 6. Double klik dan beri value data 1, untuk Base, pilih Decimal
Sekarang buka Yahoo Messenger, login menggunakan ID yang biasa di kamu gunakan. Trus coba buka lagi aplikasi Yahoo Messenger dan login dengan ID berbeda.
Anda dapat melakukan Setting display dari Control Panel - Display atau melalui klik kanan pada desktop, lalu pilih Properties. Dengan setting di bawah ini orang lain tidak dapat mengganti setting pada Display tersebut. Ikutilah langkah berikut: Klik Start——–>Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter. Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion\Policies\System Value Name: NoDispCPL Data Type: REG_DWORD Data: (0 = disabled, 1 = enabled/mencegah penggantian)
"I am Caine. I will help You." -- David Carradine sebagai Caine dalam serial tv `Kung Fu'
NAMANYA Kwai Chang Caine. Siapa dia? Yang jelas dia jagoanlah. David Carradine adalah aktor yang memerankan si Caine, jagoan kungfu yang memiliki darah separuh Tiongkok, setengahnya lagi orang Amerika. Di tahun 1980-an, saban malam Selasa, dia muncul dalam serial dengan tajuk 'Kungfu'. Berbeda dengan jagoan shaolin yang memiliki kecepatan dan kekuatan dalam pukulannya, Caine praktis lamban. Namun dalam sekali gerakan, musuh sudah terpontal-pontal. Kepala benjut. Kaki dan tangan keseleo. Tapi memang tak ada yang menganggapnya. Pakaiannya lusuh, rambutnya dibiarkan agak sedikit gondrong. Dia tak punya rumah, saudara, apalagi pacar. Caine seorang nomaden sejati. Hanya berteman seruling dan tas yang tak pernah ketahuan isinya. Siapa sangka, dalam bungkusan yang sederhana bahkan terkesan apa adanya, dia punya sikap dan perilaku yang luhur. Dengan kemampuan kungfunya, dia selalu siap menolong orang yang lemah. Tanpa diminta. Dengan wajah penuh senyum dan tangan terbuka, Caine selalu mengatakan, "I am Caine. I will help you." Serial Kungfu ini sangat digemari di negara asalnya, tak aneh kalau serial ini memperoleh penghargaan sebagai 'award-winning American television series'. Di Indonesia juga banyak yang demen, walaupun secara koreografi gerakan seni kungfunya sama sekali tidak menarik. Banyak orang suka dengan falsafah hidup yang disajikan serial ini. Pas dan mengena. Kesederhanaan dan ketiadaan bukanlah penghalang untuk memberikan pertolongan pada orang lain.
NAMANYA Cepot. Tampangnya sama sekali tidak enak dilihat. Jelek habislah pokoknya. Mukanya merah, giginya nongol. Dandanannya selalu berbaju hitam, lengkap dengan ikat kepala. Biar pun buruk rupa, dia selalu menghibur. Lewat tangan dan suara Asep Sunandar Sunarya, salah satu dalang wayang golek nan kondang, Cepot menjadi ikon di pertunjukannya, mengalahkan dua saudaranya Dewala dan Gareng. Cepot tak jelas jati dirinya. Sudah punya isteri atau belum, hobinya apa pun tak ketahuan. Kerjaannya kalau tidak ngibing alias menari, paling juga membanyol. Dia juga yang bisa menahan kantuk para penonton yang bisa bertahan hingga pagi menjelang. Satu gayanya yang khas yang sulit dilupakannya adalah saat berteriak memohon pertolongan. "Tulung, tulung, tuluuuuuuuuung", ujarnya sambil kemudian diikuti dengan gaya cengengesannya. Penonton pun tertawa. Itulah dua tokoh hiburan yang akrab di benak penonton. Satu bule, satunya lokal punya. Caine dan Cepot, keduanya digandrungi dan disuka, dengan ulah dan falsafahnya. Yang satu pandai beraksi, yang satunya ngebanyol. Kesamaannya hanyalah nilai falsafah hidup yang tersirat dalam tayangannya. Namun ternyata semuanya menguap. Cepot dan Caine nyatanya hanya ada di kotak televisi. Adakah berbekas di dalam dunia nyata?
NAMANYA Adin. Umurnya pun singkat, 46 tahun. Awal bulan Juni ini, Adin yang bekerja sebagai petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bogor, meninggal dunia secara tiba-tiba. Bukan karena tersambar angkot yang ugal-ugalan. Atau tertabrak motor yang menerobos lampu merah. Usianya tak lagi bertambah, karena menderita kelaparan yang sangat. Menurut cerita sang istri, yang dikutip media lokal, suaminya meninggal akibat menahan lapar tak terperi. Sejak malam sebelum ditemukan tewas, Adin hanya makan satu kali sehari. Itu terpaksa dilakukan karena dia harus berbagi makanan dengan ketiga anaknya, yang juga sama-sama lapar. Gajinya tak cukup untuk membeli kebutuhan pokok. Mencari jawab dari persoalan ini tentulah rumit. Para ahli sosiologi pun kesulitan untuk menjawabnya. Masalahnya kompleks, pertautan berbagai masalah pada akhirnya hanya laku di seminar atau ruang kuliah. Dalam dunia nyata, duh, takkan bisa dicari dengan mudah solusinya.
Caine tak mampir di Bogor. Cepot juga tak ada disana. Perut keroncongan Adin tak sekencang teriakan milik Cepot yang bisa mengundang perhatian. Adin menahan sakit dan lemas yang tak terperikan dalam sunyi siang yang terik. Pengendara mobil yang melintas dan melihat Adin saat bertugas, tak cukup peka untuk itu. Pemerintah daerah barangkali tak punya uang lebih untuk memberikan tambahan penghasilan Adin, meski tak ragu menambah dana demi meraih penghargaan Adipura sebagai kota terbersih. Barangkali saatnya kita membuka mata dengan keadaan sekitar. Tewasnya Adin telah membuktikan makin terkikisnya kepedulian berbagi dengan sesama. Nasi bungkus seharga enam ribu rupiah yang dibutuhkan Adin nilainya sama dengan yang kita bayar ketika pintu taksi dibuka atau hanya setengah dari tips yang kita berikan pada pelayan di restoran. Malah harga rokok yang kita bakar jauh lebih mahal. Menolong atau berbagi terhadap sesama bukanlah pekerjaan sulit. Tak perlu harus banyak uang. Dengan membuat orang lain dapat tersenyum dan tertawa di kala hatinya gundah pun, Anda telah memberikan sesuatu. Menolong dan berbagi dengan sesama dapat dilakukan dengan banyak hal. Kita perlu belajar pada sikap Caine dan sedikit demi sedikit mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari hal-hal yang sepele. Menegur atau memberi tempat duduk pada wanita hamil di dalam bus atau kereta, misalnya. Jangan ragu juga untuk mengatakan, "Ada yang bisa saya bantu?", terhadap orang lain yang sekiranya membutuhkan bantuan. Sepertinya kita harus melatih kepekaan. Sehingga kita jadi mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami oleh tetangga atau pun teman kantor. Dengan berbagi pun kita bisa belajar dan menghargai kehidupan itu sendiri, kita mungkin bisa lebih memahami perilaku dan karakter orang lain.
Sikap bermurah hati tidak hanya menguntungkan bagi mereka yang mendapatkan pertolongan. Sebuah penelitian menunjukkan, dengan berbagi terhadap sesama, membuat diri kita menjadi lebih bahagia. Dengan berbagi, juga menjadikan hidup ini lebih bermakna. Apalagi dalam keadaan yang serba sulit seperti saat ini yang mendera sebagian besar masyarakat, sikap berbagi perlu terus digalakkan. Anda tak akan rugi sedikitpun jika Anda mau berbagi terhadap sesama. Selain Anda melakukan investasi menabung pahala, Anda juga melakukan investasi kebaikan yang Anda tanam sendiri. Karena hukum kekekalan energi mengatakan, tiada energi yang hilang bila dikeluarkan. Ia akan kembali dalam bentuk lain. Begitu pula soal kebaikan. Ia tak akan hilang walau Anda telah memberikannya. Jadi bila Anda mengalami kesusahan, percayalah, akan ada orang lain yang datang dan memberikan pertolongan.
Sumber: Caine, Cepot, dan Adin oleh Sonny Wibisono, penulis, tinggal di Jakarta
"Dari keberantakan, buatlah kesederhanaan; dari kekacauan buatlah keharmonisan, dan dari kesulitan temukan kesempatan" (Albert Einstein)
sudah hampir 1 bulan di t4 yg baru... dari hari pertama masuk...dr awal NOL sama sekali..akhirnya dpt jg menyesuaikan diri.. walau pertama2 bekerja dgn orang asing masih berantakan sekarang udah mulai tertata dgn rapi.. dr kekacauan antar personil (biarpun cuma 4 org) sekarang udah spt saudara ..... dan yg terpenting ... DARI BANYAK KESULITAN YG KAMI ALAMI, SEKARANG KAMI SUDAH DAPAT BANYAK KESEMPATAN UTK SALING KENAL DAN SALING MENGISI DALAM SEMUA HAL!!!"
ayo rekan2 kita buktikan pada yg laen klo kita jg bisa spt mereka..!!!
Mengapa perputaran karyawan tinggi walaupun remunerasinya di atas rata-rata? Uangkah pemicunya? Atau ada faktor lain yang menentukan kesetiaan mereka?
Akhir tahun lalu, Lesmana, seorang teman lama yang ahli dalam pengembangan bisnis telekomunikasi mendapatkan tawaran dari sebuah perusahaan multinasional untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Dia tertarik dan memutuskan untuk bergabung. Dia telah banyak mendengar tentang pimpinan perusahaan ini, yang sering diberitakan sebagai pemimpin visionaris dan legendaris.
Gaji Lesmana besar, perlengkapan kantornya mutakhir, teknologinya canggih, kebijakan SDM-nya pro-karyawan, kantornya megah di daerah Segitiga Emas, bahkan kantinnya menyajikan makanan yang lezat dan murah. Dua kali dia dikirim keluar negeri untuk pelatihan. "Proses pembelajaran saya adalah yang tercepat di sini," kata Lesmana.
"Sungguh menakjubkan bekerja dengan dukungan teknologi mutakhir seperti di perusahaan ini". Siapa nyana dua minggu lalu, belum genap tujuh bulan bekerja di perusahaan itu, dia mengundurkan diri. Lesmana belum mendapatkan tawaran pekerjaan lain, tapi dia tidak sanggup lagi bertahan di sana. Belakangan, sejumlah karyawan di divisi yang sama dengannya ikut resigned. Direktur utama perusahaan itu pun merasa tertekan karena perputaran (turnover) karyawan sangat tinggi. Cemas memikirkan biaya yang sudah dikeluarkan perusahaan untuk alokasi dana pelatihan karyawan. Ia juga bingung lantaran tidak tahu apa gerangan yang terjadi. Mengapa karyawan yang bertalenta bagus ini mengundurkan diri, padahal gajinya sudah cukup tinggi?
Lesmana resigned karena beberapa alasan. Alasan ini juga yang menyebabkan sebagian besar karyawan lain yang bertalenta tinggi akhirnya mengundurkan diri.
Beberapa survey membuktikan bahwa jika kita kehilangan karyawan berbakat, periksalah atasan langsung mereka. Si atasan adalah alasan utama karyawan tetap bekerja dan berkembang dalam suatu perusahaan. Namun dia jugalah yang menjadi alasan utama mengapa para karyawan berhenti dari pekerjaannya, membawa pergi pengetahuan, pengalaman dan klien mereka. Bahkan tidak jarang selanjutnya secara terang-terangan berkompetisi dengan perusahaan bekas tempatnya bekerja.
"Karyawan meninggalkan manajernya bukan perusahaannya", kata para ahli SDM. Begitu banyak uang yang telah dikeluarkan untuk tetap mempertahankan karyawan berbakat, baik dengan memberikan gaji lebih tinggi, bonus ekstra maupun pelatihan mahal. Namun pada akhirnya, perputaran karyawan kebanyakan disebabkan oleh manajer/ pimpinannya, bukan oleh hal lain.
Jika kita mengalami masalah turnover, maka pertama-tama periksalah kembali para manajer kita. Apakah mereka biang keladi yang membuat para karyawan tidak betah? Pada tahap tertentu, karyawan tidak lagi melihat jumlah uang yang ia dapatkan, tapi lebih kepada bagaimana mereka diperlakukan dan seberapa besar perusahaan menghargai mereka..
Kedua hal ini umumnya tergantung dari sikap para pimpinan terhadap mereka. Dan sejauh ini, bekerja dengan atasan yang buruk sering dialami oleh para karyawan yang bekerja dengan baik. Survey majalah Fortune beberapa tahun lalu mengungkapkan bahwa 75% karyawan menderita karena berada di bawah atasan yang menyebalkan.
Dari seluruh penyebab stress di tempat kerja, seorang atasan yang jahat mungkin adalah hal yang terburuk, yang secara langsung akan mempengaruhi kinerja dan mental para karyawan.
Simak saja kisah yang dikutip langsung dari "medan perang" ini. Mulya seorang insinyur, masih bergidik saat membayangkan hari-hari dimana ia dimaki-maki bos di depan staf lainnya. Atasannya itu sering menghina dengan kata-kata yang kasar. Waktu menghadapi hal menakutkan itu, Mulya praktis tak punya nyali untuk menjawab. Ia kembali ke rumah dengan perasaan tidak keruan dan mulai menjadi kasar seperti sang atasan. Bedanya kekesalan ini dilampiaskan ke istri dan anak-anaknya, kadang juga ke kucing peliharaannya. Lambat laun, bukan pekerjaan Mulya saja yang kacau balau, pernikahan dan keluarganya pun hancur berantakan.
Nasib Agus juga setali tiga uang. Menceritakan "penyiksaan" yang dilakukan oleh bosnya gara-gara ada perbedaan pendapat yang tidak terlalu penting antara keduanya. Atasan Agus benar-benar menunjukkan rasa tidak suka terhadapnya. Ia tidak lagi diikutsertakan dalam pengambilan keputusan. "Bahkan dia tidak lagi memberikan saya dokumen maupun pekerjaan baru," keluh Agus. "Sangat memalukan duduk di depan meja kosong tanpa tahu apapun dan tidak seorangpun yang membantu saya". Lantaran tidak tahan lagi, lalu Agus mengundurkan diri.
Para ahli SDM mengatakan, dari segala bentuk kekerasan, tindakan memperlakukan karyawan ditempat umum adalah yang terburuk. Pada awalnya, si karyawan mungkin tidak langsung mengundurkan diri, akan tetapi pikiran itu sudah tertanam. Jika kejadian terulang lagi, pikiran tersebut akan semakin kuat. Dan akhirnya, pada kejadian yang ketiga, karyawan itu akan mulai mencari pekerjaan lain. Ketika seseorang tidak bisa membalas kemarahannya, ia akan melakukan pembalasan "pasif". Biasanya dengan cara memperlambat pekerjaan, berleha-leha, hanya melakukan pekerjaan yang disuruh atau menyembunyikan informasi penting. "Jika kita bekerja untuk orang yang menyebalkan, pada dasarnya kita ingin orang itu mendapat kesulitan. Jiwa dan pikiran kita tidak menyatu lagi dengan pekerjaan kita," papar Agus.
Para manajer bisa menekan bawahan melalui beragam cara. Misalnya dengan mengontrol bawahan secara berlebihan, curiga, menekan, terlalu kritis, bawel, dan sebagainya. Namun para atasan tersebut tidak sadar bahwa karyawan bukan merupakan aset tetap, mereka adalah manusia bebas. Jika ini terus berlanjut, maka seorang karyawan akan mengundurkan diri, walau tampaknya cuma karena masalah sepele saja.
Bukan pukulan ke-100 yang menjatuhkan seseorang, tapi 99 pukulan yang diterima sebelumnya. Memang benar, karyawan meninggalkan pekerjaannya karena bermacam alasan untuk kesempatan yang lebih baik atau kondisi yang tidak memungkinkan lagi. Namun banyak yang semestinya tetap tinggal jika tidak ada satu orang (seperti atasan Lesmana) yang terus-menerus mengatakan, "Kamu tidak penting, saya bisa dapat lusinan orang yang lebih baik dari kamu!".
Kendati tersedia segudang pekerjaan lain (terlebih dalam keadaan pengangguran tinggi sekarang ini), bayangkanlah sesaat, berapa biaya atas hilangnya seorang karyawan yang bertalenta tinggi.. Ada biaya yang harus dibayar untuk mencari pengganti, ada biaya pelatihan bagi pengganti karyawan tersebut. Belum lagi akibat yang ditimbulkan karena tidak ada orang yang mampu melakukan pekerjaan itu saat calon pengganti sedang dicari, kehilangan klien dan kontak yang dibawa pergi karyawan yang hengkang, penurunan moral karyawan lainnya, hilangnya rahasia penjualan dari karyawan tersebut yang seharusnya diinformasikan ke karyawan lainnya, dan yang terutama turunnya reputasi perusahaan. Lagi pula, setiap karyawan yang pergi, bagaimanapun juga akan menjadi "duta" untuk mewartakan hal yang baik maupun yang buruk dari perusahaan itu.
Kita semua tahu suatu perusahaan telekomunikasi besar yang orang-orang ingin sekali bergabung, atau suatu bank yang hanya sedikit orang ingin menjadi bagiannya. Mantan karyawan kedua perusahaan ini telah keluar untuk menceritakan kisah pekerjaannya. "Setiap perusahaan yang berusaha memenangkan persaingan harus memikirkan cara untuk mengikat jiwa setiap karyawannya", kata Jack Welch mantan orang nomor satu di General Electric. Umumnya nilai suatu perusahaan terletak "di antara telinga" para karyawannya. Karyawan juga manusia, punya mata, punya hati.....
Sumber: Gaji Tinggi Bukan Segalanya oleh JUNIUS LEE,CEO & Managing Consultant JCI Kimberley Executive Search International (Recruitment Consultants)
ini yg terjadi saat aku lg capek ma kerjaan..eh pas brow malah dpt teguran..hihihihi..
Mental Buruk Membanding-bandingkan
Salah satu kebiasaan buruk masyarakat kita adalah penyakit membanding-bandingkan. Coba perhatikan saat orang sedang bergosip ria. Anda pasti akan mendengarkan orang yang doyan membangga- banggakan dan membanding-bandingkan satu sama lain. Selain itu, beberapa acara di TV juga kentara sekali memamerkan dan membanding- bandingkan satu selebritas dengan selebritas lainnya.
Memang tidak selamanya buruk. Semangat membandingkan dengan orang lain, membuat kita sadar bahwa ada orang yang lebih baik dan lebih berhasil daripada kita. Namun, sikap membanding-bandingkan punya akibat yang buruk bagi perkembangan mental apabila tidak diimbangi dengan mentalitas yang konstruktif.
Pertama, sikap membanding-bandingkan membuat kita seperti 'minum dari air laut'. Jadi tidak pernah ada puas-puasnya, malahan kita semakin kehausan hingga akhirnya kita kelelahan sendiri.
Saya mengenal seorang pria yang selalu berkompetisi dengan kakak dan adiknya. Padahal, secara finansial hidupnya sebenarnya pas-pasan. Namun, demi menjaga gengsi di mata orang tua ataupun adik-adiknya, dia terus berusaha mengimbangi bahkan melebihi adik dan kakaknya secara material. Akhirnya, semua itu membawa dirinya menjadi berutang yang cukup banyak.
Kedua, sikap membanding-bandingkan membuat kita berada dalam sebuah herarki yang tidak ada putusnya. Saat Anda merasa iri dengan supervisor Anda, mungkin si supervisor Anda pun merasa iri dengan manajernya. Lalu si manajer iri dengan direkturnya. Si direktur ini pun iri dengan direktur yang lain. Demikianlah, semua ini tidak pernah ada putusnya.
Ketiga, mentalitas membanding-bandingkan membuat energi emosi kita lebih banyak dihabiskan untuk hal-hal yang justru negatif. Misalkan saja, melihat rekan ataupun teman Anda yang lebih berhasil, Anda pun jadi merasa iri, sebel, cemburu, dan marah. Reaksi semacam ini membuat kebanyakan orang justru terjebak dalam energi yang negatif, seperti berusaha mencari-cari kekurangan orang tersebut. Bahkan, ada yang berusaha mengalahkan dengan cara yang tidak pantas.
Bagaimanakah tipsnya agar kita tidak terjebak dalam sikap membanding- bandingkan yang negatif dan akhirnya justru membenamkan potensi diri kita sendiri?
Standar sendiri
Pertama, bangunlah standar Anda sendiri. Dalam pelatihan dan seminar, saya tidak bosan-bosannya mengatakan kalimat yang terinpsirasi dari kisah hidup banyak orang sukses, "Saya tidak membandingkan diri saya dengan orang lain. Namun, saya punya standar kesempurnaan yang saya kejar terus-menerus sepanjang saya masih punya napas". Itulah semangat yang dikatakan Donald Trump ataupun Andy Groove, orang yang berjasa sekali membesarkan Intel.
Kedua, sadarilah saat Anda membanding-bandingkan diri dengan mereka, mereka pun membanding-bandingkan dengan Anda. Saya pernah mengalami pengalaman menarik tatkala masih pada awal karier saya sebagai pembicara dan penulis.
Saya sangat mengagumi seorang penulis dan pembicara yang sangat produktif. Suatu ketika, saat ketemu, dia pun ternyata mengatakan dia merasa iri dengan beberapa aspek pencapaian dalam kehidupan saya. Saya pun akhirnya sadar, ini bagian dari permainan kehidupan yang mesti kita sadari.
Kita akan selalu membanding-bandingkan. Kamu hebat di mana, kamu punya apa, dan seterusnya membentuk suatu daftar panjang yang tidak akan berhenti. Karena itulah, satu-satunya cara adalah tidak membanding-bandingkan dan tidak melihat orang lain dengan perasaan iri. Ingatlah, belajar dari kisah saya di atas, mungkin dia sendiri pun sedang melihat Anda saat ini dengan irinya.
Ketiga, setop membanding-bandingkan dan belajar untuk bersyukur dengan apa yang kita capai saat ini. Selama kita sadar bahwa kita telah berusaha secara maksimal dan inilah yang mampu kita capai, belajarlah bersyukur atas apa yang boleh kita nikmati.
Kita tidak perlu khawatir ataupun risau dengan apa yang mereka miliki. Sejauh kita tetap mengembangkan diri kita, tetap dengan rajin dan gigih mau berjuang, saya percaya kita akhirnya akan menikmati seperti yang orang lain nikmati. Namun, kita tidak boleh merasa iri. Memang, pada akhirnya setiap orang sudah punya path (jalannya) sendiri-sendiri.
Ada yang jalannya lebih cepat, ada yang lebih perlahan. Namun, kita tak perlu iri apalagi marah dengan 'rumput tetangga yang tampaknya lebih hijau'. Belajar terima kondisi 'rumput' kita saat ini tetapi rajin-rajinlah merawat dan melihat serta mengembangkan kondisi rumput kita. Mungkin suatu ketika, rumput kita pun akhirnya akan sehijau rumput tetangga. Bahkan, mungkin lebih bagus.
Keempat, kalaupun ingin membanding-bandingkan, bandingkanlah dengan dirimu sendiri. Cobalah lihat apakah kehidupan Anda secara umum ada kemajuan dan perkembangan yang lebih baik? Secara spiritual, finansial, karier, emosional, mental (pengetahuan) atau hubungan sosial, bagaimana perkembangannya?
Hal ini akan lebih positif dan lebih baik untuk memotivasi Anda menjalani grafik yang semakin menanjak dalam kehidupan Anda. Di sisi lain, energi yang dipakai juga energi positif.
Akhirnya, kalaupun Anda masih terobsesi dengan orang lain, lihatlah bukan dengan kacamata perasaan iri, marah, ataupun sebel. Namun, dengan kacamata ingin tahu bagaimana caranya Anda bisa mencontoh apa yang mereka lakukan sehingga Anda pun bisa sesukses mereka-mereka ini. Dengan demikian, cara membandingkan Anda disertai dengan sikap dan emosi yang positif.
Sumber: Mental Buruk Membanding-bandingkan oleh Anthony Dio Martin, Managing Director HR Excellency
Sakit adalah kondisi yang sangat tidak menyenangkan. Selain harus bolak-balik ke dokter, segala aktivitas Anda pun bakal terganggu untuk beberapa waktu.
Sebagian besar penyakit memang disebabkan karena gaya hidup dan pola makan yang tidak benar.
Tapi tahukah Anda? Bahwa beberapa peyakit yang menyebabkan tubuh Anda sakit ternyata berkaitan erat dengan kondisi emosi Anda yang tidak stabil, pikiran yang selalu negatif serta kepribadian "buruk" yang Anda miliki.
Nah, jika Anda sekarang merasa memiliki 'satu' kepribadian buruk yang masih 'terpelihara', mungkin memang sekaranglah waktunya bagi Anda untuk menjadi pribadi yang menyenangkan sekaligus memiliki tubuh yang sehat dan fit.
Ingin tahu, sifat negatif apa saja yang dapat membuat tubuh Anda tidak sehat? PEMBOSAN "berat" = Sakit Kepala, Arthritis, Asma, Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara kebosanan dan sakit kepala yang Anda alami. Sekarang tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah hari-hari Anda selama ini terlihat monoton dan Anda hanya melakukan aktifitas yang itu-itu saja setiap hari? Jika ya, kemungkinan Anda akan mudah terserang penyakit Arthritis, Asma, atau penyakit jantung. Alasannya adalah rasa bosan pada diri Anda dapat melahirkan emosi negatif pada tubuh, sehingga dengan mudah meningkatkan stres dan memperlemah sistim kekebalan tubuh sehingga Anda akan dengan mudah diserang berbagai penyakit. Tidak hanya itu, kebosanan juga dapat mempengaruhi kebiasaan makan Anda. Apakah masih teringat bagaimana Anda menghabiskan begitu banyak cemilan manis atau asin saat menunggu seseorang? RASA CEMAS dan PANIK berlebihan = Gangguan Lambung
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Douglas Drossman, seorang dosen kedokteran dari University of North Carolina, ditemukan bahwa perempuan yang memiliki rasa cemas yang berlebihan pada hal-hal kecil sekalipun akan dengan mudah terserang gangguan pada lambungnya. TIDAK SABAR dan EMOSIONAL = Penyakit Jantung dan Stroke
Anda gampang gusar jika ada hal-hal kecil yang menganggu? Atau Anda gampang naik pitam saat seseorang membuat kesalahan di depan Anda? Jika jawaban untuk semua pertanyaan di atas ya, maka berhati-hatilah. Rasa marah serta ketidaksabaran ternyata dapat mengaktifkan sistem kardiovaskuler secara terus menerus. Selanjutnya tekanan darah Anda akan cepat naik, kecepatan pernapasan akan meninggi dan otot menjadi tegang. Akhirnya Anda terserang penyakit jantung dan stroke. TIDAK PERCAYA DIRI dan RENDAH DIRI = Mudah Sakit
Biasanya orang yang memiliki sikap mental yang seperti ini sering terlibat pada hubungan yang buruk. Baik itu dalam lingkungan pergaulannya maupun dalam keluarganya. Perasaan rendah diri menyebabkan proses penyembuhan untuk setiap penyakit pada dirinya akan terhambat, meskipun Anda hanya sekedar menderita sakit flu ringan, wah!
Jadi, sekarang terserah pada diri Anda. Ingin jadi pribadi yang gembira dan menyenangkan sekaligus sehat atau justru sebaliknya?
sekedar sharing .... Di t4 kerja yg baru dengan aktivitas yg baru ternyata membawa angin segar... meliat daerah-daerah tanah air ...ternyata Indah banget..euyyyy!!!! sayang lupa bawa kamera..hiks.. biarpun ketemu hanya 3 org gila..tp terobati ama kondisi alam yg indah dan permai... kekekekekekekeek
catatan buat temen2 yg suka pake phone GSM... ternyata org2 yg bekerja buat Xan biar isa contact ama temen2 Xan itu berat banget...... yakin..!!!! btw makasih buat temen2 yg ganti2 no HP dan ganti vendor GSM.. krn Xan kami bisa hidup....dan menghidupi keluarga..hihihihhihi....
haii... lama ga ketemu... lagi belajar... biar pinter kayak temen2 yg udah sukses tuh... mulai sekarang mo tak isi cerita sehari2 aja... biar tau gimana gilanya hidupku... kekekekek..... mulai besok aja ya.. klo mo liat di My real world ku(biar kayak org2 yg teratur dlm melakukan segala hal)
KENAPA BAWAHAN SELALU SALAH..??? Buat atasan yang ga mau tau kesalahan .... taunya bawahan yg salah..coba baca ini deh... Ngga maksud menyinggung..tp cuma mengingatkan..
Berikut adalah sebuah cerita tentang bagaimana sebuah pesan Dikomunikasikan secara hirarkis dalam sebuah perusahaan, dari Direktur hingga ke karyawan bawahan.
Dari: *Direktur* - Kepada: *General Manager*"
*Besok akan ada gerhana matahari total pada jam sembilan pagi. Ini Adalah kejadian yang tak bisa kita lihat setiap hari. Untuk menyambut dan Melihat peristiwa langka ini, seluruh karyawan diminta untuk berkumpul di lapangan dengan berpakaian rapi. Saya akan menjelaskan fenomena alam ini kepada mereka. Bila hari hujan, dan kita tidak bisa melihatnya dengan jelas, kita berkumpul di kantin saja*.
"Dari: *General Manager* - Kepada: *Manager*
"*Sesuai dengan perintah Direktur, besok pada jam sembilan pagi akan ada gerhana matahari total. Bila hari hujan, kita tidak bisa berkumpul dilapangan untuk melihatnya dengan berpakaian rapi. Dengan demikian, peristiwa hilangnya matahari ini akan dijelaskan oleh Direktur di kantin. Ini adalah kejadian yang tak bisa kita lihat setiap hari*.
"Dari: *Manager* - Kepada: *Supervisor*
"*Sesuai dengan perintah Direktur, besok kita akan mengikuti peristiwa hilangnya matahari di kantin pada jam sembilan pagi dengan berpakaian rapi.Direktur akan menjelaskan apakah besok akan hujan atau tidak. Ini adalah kejadian yang tak bisa kita lihat setiap hari*."
Dari: *Supervisor* - Kepada: *Koordinator*
"*Jika besok turun hujan di kantin, kejadian yang tak bisa kita lihat Setiaphari, Direktur, dengan berpakaian rapi, akan menghilang jam sembilan pagi*."
Dari: *Koordinator* - Kepada: *Semua Staff*
"Besok pagi, pada jam sembilan, Direktur akan menghilang. Sayang sekali,kita tidak bisa lagi melihatnya setiap hari*"
Dari: *Staff* kepada *Staff*
"*Memang dia lebih baik pergi...*"
COBA KALO ANDA MENJADI DIREKTURNYA...BAGAIMANA PERASAAN ANDA???? heheheh....
catatan ringan..(buat temen2 yg sedang ngalami bete ama t4 kerja)
Kenapa Karyawan tidak loyal terhadap perusahaan t4 dia bekerja???
Pertama ketidaksanggupan perusahaan menjaga kenyaman kerja.
Ketidakmampuan perusahaan menjaga kenyamanan bekerja bisa berdampak buruk terhadap kinerja karyawan dan pada tahap lebih fatal karyawan akan pindah kerja ke perusahaan lain (ini udah terjadi sering kali dit4ku). Hal ini bisa terjadi bila perusahaan tidak mempunyai prospek yang bagus terhadap kelangsungan hidup karyawan, di mana karyawan jarang atau tidak mengalami peningkatan gaji ato gaji kurang banget!!! kalo gak ya gaji ama tanggungjawab tdk balance.., bonus (boro2 bonus..klo temen admin ku bilang malah dpt KACANG = KAkean CANGkem..hihihi) dan tunjangan. Pada perusahaan tertentu, sangat sulit memperhatikan permasalan ini karena berhubungan dengan keuangan perusahaan (meskipun perusahaan saat mendapat laba tetep aja bilang keuangan krisis..hehehehe), apa lagi era krisis sekarang banyak sekali perusahaan yang mengabaikan (ato justru buat alasan) utk menekan biaya kesejahtraan karyawan.
Kedua Senior sukses.
Kesuksesan seorang senior dalam meniti karier dan membangun perekonomian akan mempengaruhi semengat junior untuk tetap setia pada perusahaan (dengan catatan klo ada lho!!..klo ga ada ya itu sebagai cermin..berarti g ada yg sukses jd senior...hehehe..). Secara umum setiap karyawan baru mempunyai harapan masa depan terhadap perusahaan. Bila harapan itu tidak terpenuhi maka mereka akan mereview harapan tersebut, termasuk kelangsungan bekerja. Tidak sedikit karyawan yang kecewa karena perusahaan kurang memperhatikan kesejahtraan karyawan.
cuma orang biasa yg masih bodo,tp mo belajar..orang nakal tp ga brutal apalagi binal..yg suka jln2 krn tuntutan kehidupan..mungkin dng alamat ini kita bisa berteman..